The Blog

IAIN Kediri Newsroom – Ma’had Al-Jami’ah Darul Hikmah IAIN Kediri menggelar doa bersama menjelang masa awal perkuliahan tahun akademik 2023/2024. Digelar di Aula Mahad, Rektor IAIN Kediri menyampaikan beberapa pesan penting kepada para santri serta wali santri yang turut hadir pada acara yang digelar pada Jumat (25/08/2023).

Di hadapan para wali santri, Rektor IAIN Kediri, Wahidul Anam mengajak para wali santri untuk turut mendoakan para anak-anaknya yang saat ini berkuliah di IAIN Kediri. Wahidul Anam menyampaikan bahwa doa dan dukungan orang tua adalah hal yang sangat penting karena hal tersebut merupakan tugas utama orang tua dalam mendidik anak.

“Mengembangkan potensi anak merupakan tugas utama orang tua. Tanggung jawab pendidikan ada di orang tua, bukan dosen bukan guru. Kewajiban mendidik ada pada orang tua karena orang tua adalah madrasatul ula, madarasah pertama keberlanjutan pendidikan anak,” tutur Wahidul Anam.

Wahidul Anam melanjutkan, “Tanggung jawab pendidikan ada orang tua. Peran orang tua dalam pendidikan sangat signifikan bahkan adalah yang utama. Proses pendidikan tidak semata-mata dari guru ke murid tetapi harus ada proses spiritual orang tua mendoakan anaknya.”

Mengingat tantangan anak-anak pada era saat ini semakin lama semakin berat, maka diperlukan kerja sama, doa, dan dukungan penuh para wali santri terhadap para santri yang saat ini tinggal di Ma’had IAIN Kediri.

“Kita sedang menyiapkan generasi 20 yang akan datang. Sebagai orang tua kita harus punya keyakinan bisa mendidik anak-anak kita karena itu adalah suatu kewajiban,” pesan Wahidul Anam.

“Monggo kita perbaharui niat kita bahwa apa yang kita lakukan ini semata-mata untuk mencari ridho Allah SWT,” ajak Wahidul Anam seraya menutup acara yang kemudian dilanjutkan dengan doa oleh Anis Humaidi.

Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Zuhrufi Latifah
Editor: Ropingi el-Ishaq