IAIN Kediri – Mahasiswa IAIN Kediri yang yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Puhsarang Kecamatan Semen Kabupaten Kediri adakan Workshop Peningkatan Mutu Pengajar Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) dengan menggandeng tim pengelola Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) Metode Jami’ati IAIN Kediri pada Sabtu-Minggu, 5-6 Agustus 2023. Kegiatan ini diikuti tidak kurang dari 20 peserta yang merupakan perwakilan dari lima TPQ yang ada di Desa Puhsarang.
Sebagai salah satu program kerja yang diajukan dalam agenda KKN, kegiatan ini mendapat apresiasi luar biasa dari pemerintah desa setempat. Kepala Dusun Nglangu yang hadir dalam opening ceremony sebagai perwakilan pemerintah Desa Puhsarang mengatakan bahwa kegiatan peningkatan mutu TPQ seperti ini sangat ditunggu-tunggu.
“Peningkatan mutu pengajar seperti ini memang sangat saya harapkan sejak lama, karena insha allah kalo yang kita bimbing adalah ustadz/ustadzahnya maka santrinya otomatis akan ikut, ikut lebih baik”, tutur Sutarji yang juga ketua banom NU Wilayah Puhsarang.
Hal ini kemudian ditanggapi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Kelompok 09 dengan menjelaskan bahwa BTQ metode Jami’ati merupakan karya asli dosen IAIN Kediri yang telah diterapkan pada mahasiswa dan terbukti efektif selama kurun waktu 5 tahun terhitung sejak 2019.
“BTQ ini merupakan instrumen kami untuk belajar Al-Qur’an bagi mahasiswa bahkan juga sebagai persyaratan KKN, sehingga mutu dari pengajaran BTQ sangat kami jaga. Dengan adanya pendampingan dari mahasiswa kami setelah workshop ini selesai tentu diharapkan Metode Jami’ati ini dapat meningkatkan proses pembelajaran yang telah berjalan di TPQ selama ini,” tutur Robingatun dalam sambutannya.
Hari pertama workshop diisi dengan diskusi mengenai penguatan manajemen TPQ termasuk di dalamnya perkara bisyaroh ustadz/ustadzah pengajar dengan beberapa tokoh desa setempat. Hari berikutnya dilanjutkan dengan materi BTQ jilid 1-5 yang dipandu oleh salah satu pengajar BTQ IAIN Kediri Muhammad Makin Muntaqo.
Selama kegiatan, ustadz/ustadzah peserta kegiatan aktif bertanya dan menyimak dengan baik pengajaran yang diberikan. Seperti dalam materi Gharib di jillid terakhir yang membuat suasana penuh gelak tawa karena pemateri mengajak para peserta untuk refresh dan mempraktekkan bersama bacaan-bacaan gharib seperti Ishmam dan Tashil.
Menurut ketua kelompok KKN 09, setelah workshop ini selesai akan dilakukan pendampingan kepada TPQ-TPQ peserta workshop hingga waktu tersisa KKN yang akan berakhir pada 18 Agustus 2023.
Penulis: Finaqurrota
Editor: Ropingi el-Ishaq