IAIN Kediri Newsroom – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Persemakmuran eks IAIN Sunan Ampel Posko 04 mengadakan sosialisasi bertema “Bahaya Gula dan Garam Berlebih” di Desa Taman, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, pada Jumat (26/07/2024). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko kesehatan akibat konsumsi gula dan garam berlebihan.
Kegiatan ini dilaksanakan di rumah sehat PKK dan dihadiri oleh Camat, Kepala Desa, Bidan, dan para ibu-ibu PKK Desa Taman. Sosialisasi ini menjadi penting mengingat hasil dari kegiatan posyandu sebelumnya menunjukkan adanya kasus obesitas di kalangan ibu-ibu serta hipertensi pada lansia yang disebabkan oleh konsumsi gula dan garam yang berlebihan.
Materi sosialisasi disampaikan oleh Suprianik selaku akademisi dari Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN. Dalam pemaparannya, Suprianik menjelaskan bahwa gula, terutama sukrosa yang terdapat dalam gula pasir dan sirup, dapat menyebabkan obesitas dan diabetes jika dikonsumsi berlebihan. “Konsumsi gula sebaiknya dibatasi hingga 50 gram atau sekitar 4 sendok teh per hari untuk orang dewasa, dan lebih sedikit untuk anak-anak,” ungkapnya.
Selain itu, Suprianik juga menyoroti bahaya konsumsi garam yang berlebihan. “Meskipun garam memiliki manfaat seperti menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, mendukung fungsi saraf dan otot, serta membantu pencernaan, konsumsi yang berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal. Batas konsumsi garam yang dianjurkan adalah 1200 mg per hari,” jelasnya.
Kegiatan ini digelar sebagai langkah preventif untuk mencegah Penyakit Tidak Menular (PTM) akibat konsumsi gula dan garam berlebih, khususnya di Desa Taman.
Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Binti Sulistyowati
Editor: Ropingi el-Ishaq