The Blog

IAIN Kediri Newsroom – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri, Pusporini Endah Palupi mengatakan, sebagai agen perubahan di masa mendatang mahasiswa tak boleh apatis terhadap pemilu.
“Jangan sampai ada mahasiswa yang apatis terhadap pemilu karena tidak mendapatkan pengetahuan yang cukup tentang pemilu. Apalagi, Mahasiswa merupakan generasi milenial yang akrab dengan teknologi jangan sampai ikut menyebarkan informasi yang salah atau hoax, tentang pemilu. Saring sebelum sharing,” terang Pusporini saat berkunjung melakukan Sosialisasi Pendidikan Pemilih di Aula Rektorat Lantai Empat IAIN Kediri, Rabu, (21/10/2020).
“Harapannya, melalui kegiatan ini, para peserta yang hadir utamanya mahasiswa. Nantinya dapat menggunakan hak pilih dengan cerdas,” tambahnya.
Bertemakan KPU Goes to Campus “Quo Vadis Pemilih Kritis”, KPU Kota Kediri bermaksud menjaring generasi milenial untuk berperan aktif terhadap pemilu melalui pendekatan teknologi.
Turut memberikan sambutan, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUDA) IAIN Kediri, Moh. Asror Yusuf menyampaikan, pemilu merupakan pesta demokrasi dan sebagai generasi milenial, mahasiswa harus menggunakan hak pilihnya.
“Pemilih muda, termasuk di dalamnya mahasiswa harus melek politik dan peduli akan pemilu,” terang Dekan FUDA IAIN Kediri.
Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih diadakan secara daring dan luring. Puluhan peserta yang hadir langsung mengikuti jalannya acara dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Kepala Program Studi Sosiologi Agama IAIN Kediri, Taufik Al-Amin, dan Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Kediri, Nia Sari, ditunjuk menjadi narasumber dalam acara ini.

Sumber: HUMAS IAIN Kediri
Penulis : Andi Sebastian
Editor : Ropingi el Ishaq