IAIN Kediri Newsroom – Menjelang launching Aplikasi Elektronik GEBYAR KPK (Gerakan Bersama Yang Aplikatif dan Reformis Kegiatan Pengelolaan Keuangan) Kepala Biro AUAK (Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan) IAIN Kediri, Barnoto, merasa perlu mengadakan try out dengan Tim Teknis Aplikasi.
Bertempat di ruang pertemuan lantai tiga rektorat, Kepala Biro memimpin jalannya pertemuan uji coba Aplikasi Elektronik yang sudah didesain untuk agenda GEBYAR KPK. Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Bagian Keuangan dan Perencanaan, Sekretaris SPI (Satuan Pengawasan Internal) IAIN Kediri, dan unit-unit di lingkungan IAIN Kediri.
“Aplikasi Elektronik GEBYAR KPK akan menjadi sebuah gebrakan reformasi birokrasi di IAIN Kediri, agar sistem pengajuan dan pelaporan kegiatan yang pendanaannya bersumber pada DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) lebih efektif dan efisien ,” tutur Kepala Biro IAIN Kediri, Barnoto, di ruang pertemuan lantai tiga rektorat, Rabu (10/6).
Kepala Biro menyadari, bahwa sebagai suatu hal yang baru, aplikasi elektronik pengajuan dan pelaporan kegiatan, GEBYAR KPK tentu perlu masukan dari berbagai pihak guna penyempurnaan program tersebut. Oleh sebab itu, menurut Kepala Biro, pertemuan-pertemuan semacam ini akan sering dilakukan.
Dalam Aplikasi Elektronik GEBYAR KPK akan mengatur tata cara pengajuan dan pelaporan kegiatan dalam kantor, kegiatan luar kantor, rapat dalam kantor, hingga perjalanan dinas. (red. humas/as/edt)