The Blog

KEDIRI, 26/09/2018. Pasca transformasi kelembagaan dari STAIN menjadi IAIN pada bulan April lalu, IAIN Kediri terus berupaya menjadi Perguruan Tinggi Islam yang berkualitas dan professional, baik melalui perbaikan sistem tata kelola kampus, peningkatan SDM maupun memberikan excellent service kepada mahasiswa.

Saat ini, IAIN Kediri mendidik 9000 lebih mahasiswa, yang tersebar di 21 prodi dan empat fakultas. Salah satu Prodi unggulan yang terakreditasi A adalah Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Prodi yang berdiri 13 tahun yang lalu ini memiliki karakter khusus pada pengembangan media pembelajaran bahasa Arab berbasis multimedia.

Prodi PBA terus berupaya melakukan terobosan strategis untuk meningkatkan kualitas lulusan, diantaranya melakukan kerjasama dengan lembaga lain baik dalam maupun luar negeri. Melalui Ittihad Mu’allimi al-Lughah al-Arabiyah (IMLA’), Prodi PBA akan menandatangani Memorandum of Activity (MoA) dengan Universitas Elektronik Saudi (UES). MoA tersebut akan dilaksanakan pada hari Jumat, 28 September 2018 di Universitas Negeri Malang.

Setidaknya ada dua poin penting pada MoA yang akan diikuti oleh 45 Perguruan Tinggi se-Indonesia ini, penerapan pembelajaran bahasa Arab online dan tes kompetensi bahasa Arab berstandar Internasional, kedua layanan tersebut akan diberikan secara gratis oleh UES.

Dari sisi kualitas produk, program pembelajaran bahasa Arab online ini memiliki  796 video interaktif, 12.000 file audio, 6.320 gambar pembelajaran, dan ribuan latihan praktis untuk mengukur tingkat ketercapaian penguasaan materi.

Rektor IAIN Kediri, Dr. H. Nur Chamid, MM. menuturkan, MoA ini sejalan dengan cita-cita kampus yang ingin mewujudkan pembelajaran yang berkualitas, professional dan akuntabel berbasis teknologi informasi, sehingga program ini sangat bermanfaat untuk kemajuan lembaga.

Pepatah mengatakan, pucuk dicinta ulampun tiba, tahun ini kita mulai mewajibkan mahasiswa mengikuti tes kompetensi bahasa Arab sebelum mendaftar munaqosyah, Alhamdulillah.. dengan adanya MoA ini kita siap melaksanakan tes tersebut secara profesional, papar Munjiyat, Plt. Kaprodi PBA.

Untuk membekali para dosen PBA, setelah penandatanganan MoA tersebut, diadakan pelatihan teknis penerapan program pembelajaran dan tes bahasa Arab tersebut. (AM)