IAIN Kediri Newsroom – Sebagai bagian dari Dharma Wanita Persatuan (DWP), DWP Unsur Pelaksana (UP) IAIN Kediri turut memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-23 pada Rabu (7/12/2022) pagi. Berlangsung di Aula Rektorat Lantai IV IAIN Kediri, perayaan HUT ke-23 ini diisi dengan upacara, pemotongan tumpeng, dan seminar perlindungan anak dan wanita.
Seminar bertajuk “Peran Keluarga dalam Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak” ini disampaikan secara langsung oleh Ketua Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAIN Kediri, Luthfi Atmasari. Tak hanya menekankan pentingnya komunikasi antar anggota keluarga untuk memahami anak, Luthfi juga mengenalkan definisi dan bentuk-bentuk kekerasan seksual yang saat ini marak diperbincangkan sesuai dengan yang termuat dalam Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 73 Tahun 2022 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan pada Kementerian Agama.
Para anggota DWP IAIN Kediri nampak antusias dengan materi yang disampaikan oleh PSGA IAIN Kediri yang beberapa waktu lalu meraih penghargaan sebagai Perguruan Tinggi Responsif Gender (PTRG) tingkat pratama oleh Kementerian Agama RI. Ny. Hayyu, salah satu anggota DWP IAIN Kediri mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru dari seminar tersebut.
“Sebagai Ibu, kami banyak belajar dari materi yang disampaikan pada seminar yang digagas oleh DWP IAIN Kediri. Banyak hal baru yang kami dapat pelajari dan ini juga merupakan pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi kami sebagai Ibu muda dalam mendidik dan membangun hubungan dengan anak,” ucapnya.
Kegiatan seminar ini diawali dengan upacara dan pemotongan tumpeng oleh Ketua DWP IAIN Kediri, Ny. Nikmatul Umamah. Dalam sambutannya, Ny. Nikmatul Umamah menyebutkan bahwa dari berbagai peran yang diemban sebagai wanita, sebagai anggota dan bagian dari Dharma Wanita, DWP IAIN Kediri juga harus menyatukan tekad dan kekuatan untuk selalu mempertahankan hak-hak kaum wanita dalam menghadapi berbagai persoalan diskriminasi dan pelecehan terhadap kaum wanita.
“Semoga Peringatan HUT ke 23 Dharma Wanita Persatuan dapat memperkuat rasa kebersamaan dan bangga terhadap organisasi serta membangun perempuan cerdas untuk memperkuat ketahanan keluarga di era digital,” pungkasnya di akhir sambutan.
Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Zuhrufi Latifah
Editor: Ropingi el-Ishaq