IAIN Kediri Newsroom – Program study campus tampaknya sudah menjadi agenda tahunan bagi sebagian besar sekolah untuk mengenalkan kepada para siswa-siswanya tentang dunia kampus. Hal semacan ini juga turut dilakukan oleh SMA Darul Ulum Lamongan yang pada Rabu (21/12/2022) memutuskan untuk berkunjung melakukan study campus ke IAIN Kediri.
Sebanyak 109 siswa pelajar tampak antusias menyimak paparan yang disampaikan oleh Civitas Akademika IAIN Kediri terkait pengenalan kampus. Mulai dari program studi, sistem seleksi mahasiswa baru, biaya pendidikan, program beasiswa, fasilitas penjunjang, sistem pembelajaran serta profil dan kompetensi dosen.
Husnu Rofik selaku Kepala Bagian Akademik IAIN Kediri menyampaikan kepada para pelajar yang mengikuti study campus untuk tidak berkecil hati. Jikalaupun nanti ada kendala terkait biaya kuliah, para mahasiswa yang memiliki prestasi baik akademik maupun non akademik dapat mengajukan beasiswa. Selain beasiswa prestasi, IAIN Kediri juga memiliki porgam Beasiswa Tahfidz untuk mahasiswa yang mampu menghafal Al-Qur’an (Tahfidz).
Sementara itu, untuk mahasiswa yang memang benar-benar kesulitan secara ekonomi tapi memiliki prestasi serta semangat tinggi untuk belajar bisa mengajukan bantuan dana pendidikan. Program bantuan dana pendidikan dari pemerintah ini biasa dikenal dengan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah).
“InsyaAllah IAIN Kediri untuk tahun 2023 mendapatkan kuota KIP-Kuliah sekitar 500an mahasiswa. Sehingga bantuan dana pendidikan ini bisa membantu mahasiswa yang terkendala ekonomi akan tetapi memiliki semangat dan tekad yang tinggi untuk terus belajar dan berprestasi,” terang Husnu Rofik.
Dalam sambutannya, Husnu Rofik, juga menyampaikan terkait sistem pembelajaran dan kualitas tenaga pendidik (dosen) di IAIN Kediri sudah sangat representatif dan bersaing dengan kampus-kampus negeri pada umumnya.
“Kami di IAIN Kediri sampai saat ini sudah memiliki empat fakultas dengan berbagai macam rumpun ilmu. Selain itu kampus kami juga sudah memiliki 5 guru besar (professor), dan sebagian besar dosen-dosen yang mengajar di IAIN juga sudah bergelar doktor (S3) lulusan dalam dan luar negeri. InsyaAllah dengan adanya tenaga pendidik yang kompeten dapat melahirkan mahasiswa-mahasiswa berkualitas yang nantinya mampu bersaing baik skala nasional maupun internasional,” tandas Husnu Rofik.
Dengan adanya study campus ini, Kepala Sekolah SMA Darul Ulum Lamongan, Yanto, menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Civitas Akademika IAIN Kediri yang telah memberikan sambutan yang begitu hangat dan tempat yang begitu representatif kepada rombongan siswa-siswa pelajar dari SMA Darul Ulum Lamongan.
“Semoga dengan adanya kunjungan study campus ke IAIN Kediri ini dapat memberikan pencerahan kepada anak-anak didik sehingga memiliki semangat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu kami juga berharap kepada para guru-guru dari SMA Darul Ulum Lamongan agar nantinya bisa melanjutkan pendidikan S2 di pascasarjana IAIN Kediri,” terang Yanto selaku Kepala Sekolah SMA Darul Ulum Lamongan.
Sumber : Humas IAIN Kediri
Penulis : Gandi Aswaja
Editor : Ropingi el-Ishaq