The Blog

Newsroom – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri kembali melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Sebanyak 1.579 peserta KKN dari Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syariah, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam secara resmi dilepaskan, Senin (1/7) di lapangan Sport Center IAIN Kediri.

Sesuai jadwal, KKN akan dilaksanakan dari tanggal 2 Juli hingga 16 Agustus 2019. Mereka akan disebar di empat kabupaten di Jawa Timur di antaranya, sebanyak 120 mahasiswa di Kecamatan Donko dan Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek.

Sebanyak 378 mahasiswa di Kecamatan Bakung dan Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar. Sebanyak 525 mahasiswa di Kecamatan Kabuh dan Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang. Sebanyak 556 mahasiswa di Kecamatan Ngetos, Sawahan, Wilangan dan Ngulyu Kabupaten Nganjuk.

Rektor IAIN Kediri, Nur Chamid mengatakan selama menjalani KKN di desa masing-masing, mahasiswa harus cepat beradaptasi dan menyatu dengan masyarakat. Selain itu, yang tidak kalah penting untuk dilakukan adalah selalu menjalin silaturahmi dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat dan perangkat desa.

“Saya harap ilmu yang didapat dari kampus bisa diimplementasikan dengan baik di lokasi tempat KKN, dengan berproses bersama masyarakat memetakan dan merumuskan solusi paling tepat atas problem yang sedang dihadapi,” terangnya.

Mahasiswa, sambungnya, harus bisa menjaga nama baik lembaga dan membangun citra positif kampus di mata masyarakat. Penerapan beragam keterampilan memecahkan masalah berbasis kompetensi prodi, terpadu, dan interdisipliner yang menekankan pada pemberdayaan masyarakat perlu mendapat perhatian khusus.

Selain rektor, acara pelepasan mahasiswa KKN juga dihadiri para Dekan, Wakil Rektor, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), pejabat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), ribuan mahasiswa dan stakeholder lainnya. (Humas/Luk)