The Blog

IAIN Kediri Newsroom – Menjadi bagian dari tugas IAIN Kediri, sebagai lembaga penyelenggara pendidikan untuk turut andil menjaga kerukunan umat beragama (KUB) di Kota Kediri. Apalagi, Kota Kediri sebagai penyangga multikulturalisme, hendaknya menjadi sebuah dasar dalam membangun masyarakatnya.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Kediri, Muhammad Yasin, dalam kegiatan Presentasi Laporan Akhir Indeks kerukunan umat beragama (IKUB), di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian, dan Pengembangan (Barenlitbang) Kota Kediri, Senin (04/10/2021) pagi.

“Harapan kita (Masyarakat Kota Kediri) memiliki optimisme. Sebab, salah satu langkah strategis dan real dalam membangun Kota Kediri secara berkelanjutan telah dilakukan. Kerukunan umat beragama adalah sesuatu yang fundamental. Apalagi agama cukup kuat di Kota Kediri,” ucap Ketua LPPM.

“Terima atas kepercayaan Pemerintah Kota Kediri kepada LPPM (IAIN Kediri), untuk mempresentasikan hasil Indeks KUB tahun 2021 ini. Saya dengan tim, selalu menerima masukan.” lanjutnya.

Indeks KUB difokuskan kepada empat variabel utama, yaitu toleransi, kesetaraan, kerjasama, dan kebijakan. Dengan asumsi, masing-masing variabel mempengaruhi tingkat kerukunan, IKUB Kota Kediri tahun 2021 adalah 3,97, dengan Kecamatan Mojoroto memiliki nilai IKUB tertingi yakni sebesar 4,06, disusul oleh Kecamatan Kota 4,01, dan Kecamatan Pesantren sebesar 3,76.

Turut hadir, Kepala Bidang Penelitian, dan Pengembangan Barenlitbang Kota Kediri, Bambang Kautaman menyampaikan, hasil IKUB Kota Kediri belum sesuai dengan harapanya. “Meskipun belum mencapai target, tapi hasil ini cukup membanggakan, dan patut kita syukuri. Tantangan globalisasi kian berat. Kita (Masyarakat Kediri) tidak boleh lengah, apalagi nantinya akan ada bandara dan (jalan) tol, di Kabupaten Kediri” ungkapnya.

“Adanya infrastruktur baru, tentu akan ada mobilisasi yang akan mempengaruhi Kebudayaan. Kita harus tetap meningkatkan toleransi dan memupuk kebhinekaan,” lanjut Bambang, di depan perwakilan Dinas, Kecamatan, Kemenag dan FKUB di Kota Kediri.

Sumber: Humas IAIN Kediri

Penulis : Andi Sebastian

Editor : Ropingi el-Ishaq