IAIN Kediri Newsroom – IAIN Kediri gelar pendampingan pengelolaan jurnal di Gedung Pendidikan Terintegrasi IAIN Kediri pada Selasa (01/10/2024). Kegiatan ini merupakan upaya reformasi dalam bidang akademik melalui pengembangan jurnal ilmiah menuju indeks Scopus dan memperkuat reputasi akademik UIN Syekh Wasil Kediri di kancah internasional.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor 1 IAIN Kediri, Ahmad Subakir menyampaikan bahwa jurnal kampus selama ini menunjukkan performa yang stabil namun perlu peningkatan lebih lanjut. “Jurnal kita selama ini flat, tidak pernah turun, namun perlu ditingkatkan untuk mencapai level yang lebih tinggi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa kepenulisan jurnal adalah salah satu keunggulan kampus UIN Syekh Wasil. Menurutnya, ini adalah elemen penting yang harus terus dikembangkan untuk meningkatkan reputasi akademik kampus. “Kami ingin kepenulisan jurnal ini menjadi pilar utama yang memperkuat keunggulan kampus kita di ranah nasional dan internasional,” tambah Ahmad Subakir.

Dalam upaya tersebut, UIN Syekh Wasil mendatangkan narasumber Muhammad Mustaqim dari IAIN Kudus untuk memberikan pendampingan wawasan baru terkait cara pandang dan strategi dalam meningkatkan kualitas penulisan jurnal. “Cara pandang dan cara pikir yang baru ini penting, karena itu kami mendatangkan narasumber yang ahli di bidangnya, salah satunya terkait Scopus,” jelasnya.

Beliau juga mendorong promosi jurnal sebagai salah satu upaya penting dalam meningkatkan citra dan visibilitas kampus. “Promosi jurnal harus lebih diintensifkan, karena itu juga akan berdampak positif bagi peningkatan kampus kita secara keseluruhan,” ujar beliau.

Ahmad Subakir menutup sambutannya dengan menekankan bahwa kebijakan dan ikhtiar yang dilakukan telah direncanakan dengan baik. “Acara ini sebagai alarm pengingat bagi kita semua untuk terus menjaga kualitas dan konsistensi jurnal di kampus ini,” pungkasnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Rektor IAIN Kediri, Wahidul Anam menyampaikan pentingnya upgrade jurnal dari yang sebelumnya ke jurnal terindeks Scopus. “Kita harus meng-upgrade jurnal kita, menjadikannya layak masuk dalam Scopus. Ini langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan kualitas publikasi kita,” ungkapnya.

Beliau juga menargetkan agar dari proses ini bisa lahir lebih banyak jurnal ilmiah berkualitas di lingkungan kampus. “Melahirkan lebih banyak jurnal adalah target kita, dan meskipun strateginya tidak mudah, jika ini sudah menjadi tradisi di lingkungan akademik kita, semuanya akan terasa lebih ringan,” tambahnya.

Penulis: Maulidiah Cholifaturrohimah, Ineke Nurmalasari
Editor: Ropingi El-haq
Sumber: Humas IAIN Kediri