IAIN Kediri Newsroom – Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI di lingkungan IAIN Kediri diwarnai dengan upacara bendera pada Jumat (03/01/2025) pagi. Para sivitas akademika IAIN Kediri turut serta mengikuti upacara bendera dengan khidmat yang juga diikuti dengan tasyakuran di Gedung Sport Center IAIN Kediri.
Rektor IAIN Kediri, Wahidul Anam, dalam amanatnya menyampaikan sambutan Menteri Agama RI Nasaruddin Umar, yang menekankan implementasi Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran oleh seluruh jajaran Kementerian Agama dalam rangka peringatan Hari Amal Bhakti tahun ini. Keberadaan Kementerian Agama menjadi jalan tengah yang mengaskan misi dalam memelihara dan menjamin kepentingan agama-agama serta pemeluknya.
“Tema ‘Umat Rukun Menuju Indonesia Emas’ merupakan wujud nyata dari misi Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran yang mengamanatkan betapa Indonesia Emas data terwujud jika umat hidup rukun dan harmonis,” tuturnya.
“Saya ingin mengingatkan kita semua, termasuk diri saya sendiri, bahwa Kementerian Agama bak kain putih bersih. Sedikit noda pun terpercik, akan nampak jelas terlihat. Seluruh unsur pimpinan dan pegawai Kementerian Agama harus menjadi contoh dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi,” lanjutnya.
Di samping itu, Menteri Agama juga turut mengapresiasi satuan kerja yang selama tahun 2024 telah berhasil meraih berbagai penghargaan baik dalam bidang reformasi birokrasi maupun pelayanan publik. Di antaranya, Kementerian Kementerian Agama sebagai Badan Publik Informatif serta IAIN Kediri yang juga mendapat penghargaan serupa sebagai Badan Publik kategori Perguruan Tinggi Negeri yang meraih kualifikasi Informatif dari Komisi Informasi Pusat.
“Saya mengucapkan selamat kepada para penerima tanda penghargaan. Penghargaan tersebut diharapkan semakin meningkatkan kinerja dan menambah kebanggaan sebagai korps Kementerian Agama,” pujinya.
Peringatan HAB ke-79 Kemenag RI di lingkungan IAIN Kediri juga dilanjutkan dengan tasyakuran bersama dengan pemotongan tumpeng. Harapannya, peringatan HAB tahun ini menjadi upaya dalam meluruskan niat dan menyatukan pikiran untuk terus berkhidmat demi agama, bangsa, dan negara dengan niat beribadah.
Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Zuhrufi Latifah
Editor: Ropingi el-Ishaq