The Blog

Humas – Praktikum Mahasiswa Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri dilaksanakan di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, Selasa (30/07). Dalam Kegiatan tersebut Pascasajarna IAIN Kediri dengan Pascasajarna UIN Bandung sepakat menjalin kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian terhadap masyarakat.

Direktur Pascasarjana IAIN Kediri, Nur Ahid dengan Direktur Pascasarjana UIN Bandung, Agus Salim Mansyur menandatangani perjanjian berdurasi 5 tahun di aula Pascasarjana UIN Bandung. Kerjasama ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat untuk masyarakat, bangsa dan Negara.

Wakil Direktur Pascasajarna IAIN Kediri, Halil Thahir mengatakan, Kegiatan Pratikum ini merupakan kegiatan rutin yang harus diikuti oleh Mahasiswa Pascasarjana IAIN Kediri semester 3 atau semester 4.

“Ini (Praktikum Mahasiswa) berlangsung sejak Pascasarjana IAIN Kediri baru didirikan dan dipimpin oleh Prof Fauzan. Kita sekarang melanjutkan budaya akademik yang telah dirintis,” katanya saat ditanya di ruangannya Jumat (02/08). Kerjasama ini sendiri berlangsung sejak tahun 2013, pada saat itu IAIN Kediri masih berstatus menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN).

Tidak hanya di UIN Bandung, Pascasarjana IAIN Kediri pernah mengadakan kegiatan Praktikum Mahasiswa di Malaysia, Thailand, dan Singapura. “Beberapa tahun terakhir ini kita memang memilih kampus-kampus di dalam negeri, Malang, Semarang, Yogjakarta, dan tahun ini kita di Bandung,” kata Halil Thahir, Wakil Direktur Pascasarjana sekaligus Ketua Panitia kegiatan Praktikum Mahasiswa.

UIN Bandung dipilih sebagai tempat Praktikum Mahasiswa Pascasarjana IAIN Kediri karena ingin mengetahui bagaimana pengelolaan Pascasarjana di sana dari aspek pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian. “Kita tidak ingin merasa besar di tempat kita (IAIN Kediri), sementara sesungguhnya banyak hal yang tertinggal dan terlupakan, banyak hal yang harus kita lakukan di Pascasarjana IAIN Kediri. Itu perlu diketahui oleh civitas akademika Pascasarjana,” ujarnya. Tujuannya, dari kegiatan Pratikum Mahasiswa di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, seluruh civitas akademika khususnya mahasiswa bisa melakukan pengembangan potensi secara optimal dengan teori-teori yang telah diberikan selama kuliah di Pascasarjana IAIN Kediri. (as)