KEDIRI, 08/03/2019. Fakultas Tarbiyah menjadi salah satu sasaran team UPT-TIPD IAIN Kediri berupa sosialisasi website master maupun fakultas dengan tujuan untuk mengoptimalkan publikasi sekaligus wajah kampus IAIN Kediri ke arah yang lebih baik dan berkah melalui sebuah website.
Sosialisasi pada pukul 09.25 WIB dihadiri langsung oleh Kepala DEKAN Fakultas Tarbiyah yakni Dr. Ali Anwar, M.Pdi., beserta jajarannya dan seluruh kepala unit yang berada dinaungan Fakultas Tarbiyah. Pembukaan sosialisasi diawali dengan pernyataan dari Bapak Ali Anwar yang menyatakan bahwa, “Bapak dan ibu kami kumpulkan disini tidak lain adalah untuk menyaksikan bersama sosialisasi website yang diadakan oleh UPT-TIPD dengan harapan ada sebuah perhatian yang lebih dari bapak dan ibu pimpinan terhadap website IAIN Kediri, sehingga harapannya adanya perubahan yang lebih baik”. Setelahnya kepala DEKAN Fakultas Tarbiyah mempersilahkan Kepala UPT-TIPD, yakni Rofiq Efendi, M.Kom untuk memimpin jalannya sosialisasi website master dan fakultas.
Bapak Rofiq Efendi memberikan penjelasan awal tentang pentingnya ada sosialisasi semacam ini, beliau menyatakan, “Kita ingin adanya keselarasan dalam berpikir dan bertindak, khususnya yang menyangkut website. Kenapa perlu, karena agar tercipta sebuah perkembangan yang baik dan tidak terlalu tertinggal dengan Perguruan Tinggi lainnya. Olehkarenanya silahkan nanti bapak dan ibu bisa memberikan kami masukan setelah kami menyampaikan presentasi kami”.
Selanjutnya presentasi dari sosialisasi website master dan fakultas diambil alih oleh Ahmad Syamsudin, M.Kom., yang intinya beliau menjelaskan dengan detail tentang perubahan yang akan dilakukan terhadap website master maupun fakultas, mulai dari segi tampilan web, warna web, fitur dan fungsi web, dan lain sebagainya.
Setelah presentasi selesai, muncul beberapa pertanyaan dari para pimpinan fakultas tarbiyah dan sekaligus permohonan ataupun saran mengenai perbaikan atau tambahan yang seharusnya ada, baik berupa fitur maupun konten pada website master maupun fakultas. Syukur alhamdulillah, sosialisasi ini berakhir dengan damai tanpa adanya pertingkaian di antara kedua belah pihak dan munculnya sebuah kepuasan tersendiri bagi kedua belah pihak. (mfs)