The Blog

IAIN Kediri Newsroom – Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di lingkungan IAIN Kediri digelar di Halaman Gedung Sport Center IAIN Kediri. Ratusan sivitas akademika baik dari kalangan pejabat, tenaga pendidik dan kependidikan serta mahasiswa hadir menyemarakkan Dirgahayu Kemerdekaan pada Sabtu (17/08/2024).

Dalam balutan pakaian yang beraneka ragam, para sivitas akademika IAIN Kediri mengikuti upacara bendera dengan khidmat. Tak hanya sebagai wujud kekayaan nusantara, nuansa pakaian adat yang dikenakan oleh para peserta upacara turut menggambarkan spirit harmoni yang ditunjukkan oleh ASN di lingkungan Kementerian Agama.

Mengutip sambutan yang disampaikan oleh Menteri Agama RI, Rektor IAIN Kediri Wahidul Anam kembali menekankan pentingnya harmoni dan toleransi dalam amanatnya.

“Bagi ASN Kementerian Agama, HUT RI adalah spirit menjaga harmoni Indonesia. Inilah bukti syukur Kemerdekaan, kita lahir dengan ide dan gagasan besar untuk menjalakan pelayanan kepada masyarakat, memastikan bahwa setiap kebijakan dan program menyentuh seluruh lapisan masyarakat, dan menguatkan fondasi keberagamaan dalam bingkai kehidupan berbangsa dan bernegara,” tutur Wahidul Anam.

“Di pundak kita, ada tanggung jawab yang cukup berat, yaitu menjaga kerukunan umat beragama. Saya mengingatkan ASN Kementerian Agama untuk berada di garis terdepan mengawal keberagamaan yang inklusif, moderat dan toleran. Pastikan Kementerian Agama hadir sebagai pelayan masyarakat yang professional,” lanjutnya.

Prosesi upacara kali ini juga dihiasi dengan penyerahan penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada 31 Pegawai Negeri Sipil di lingkungan IAIN Kediri. Penghargaan ini merupakan tanda penghargaan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang telah berbakti selama 10 atau 20 atau 30 tahun lebih secara terus menerus dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetian dan pengabdian sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap pegawai lainnya. Salah satu di antara penerima penghargaan ini adalah Rektor IAIN Kediri, Wahidul Anam, yang menerima Satyalancana Karya Satya 20 Tahun.

Selain itu, di akhir prosesi upacara diberikan pula penghargaan kepada peserta upacara yang dinobatkan sebagai peserta dengan pakaian adat terbaik dan peserta dengan penghargaan pionir kehadiran. Harapannya, penghargaan ini dapat menumbuhkan motivasi serta meningkatkan kedisiplinan di lingkungan IAIN Kediri.

Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Zuhrufi Latifah
Editor: Ropingi el-Ishaq