The Blog

IAIN Kediri – Temu Kangen Alumni diadakan Minggu 10 November 2019 di sport center IAIN Kediri. Ketua Ikatan Alumi IAIN Kediri, Mohammad Qomarul Huda, menyampaikan tujuan temu alumni yang pertama adalah melakukan tracer study atau pelacakan alumni. “Ini penting untuk lembaga (IAIN Kediri),” ucap Qomarul Huda saat ditemui di sela-sela kegiatan Temu Alumni. Menurutnya, pelacakan alumni diperlukan untuk mengukur sejauh mana kinerja kampus serta mengukur serapan masyarakat kepada lulusan IAIN Kediri.
Wakil Rektor III IAIN Kediri, Wahidul Anam, mengharapkan masukan, saran, serta kritik agar IAIN Kediri dapat memaksimalkan peran alumni untuk pengembangan lembaga. “Peran alumni seharusnya memberikan masukan kepada kampus. Ada kontribusi-kontribusi yang diberikan, baik fisik maupun non fisik,” kata Wahidul Anam.
Dalam sambutannya Wakil Rektor III IAIN Kediri mengatakan IAIN Kediri saat ini tidak kalah dengan perguruan-perguruan tinggi lain.”Oleh karena itu jangan ragu-ragu lagi, untuk menyampaikan bahwa di IAIN Kediri ini tidak kalah dengan perguruan tinggi yang lain,” kata Wahidul Anam di  sport center IAIN Kediri.
Mohammad Qomarul Huda menambahkan selain tracer study Temu Alumni diadakan guna memperat silahturahmi antar Alumni IAIN Kediri. Apalagi dengan peralihan status IAIN Kediri yang dulunya STAIN Kediri. “Dulu IAIN, terus STAIN, ini ke IAIN lagi. Di alumni juga macam-macam. Supaya mereka merasa jadi satu aja. Itu satu wadah (IAIN Kediri),” tandas Qomarul Huda.
Masih menurut Qomarul Huda, keberadaan sebuah perguruan tinggi sangat ditunjang dengan keberadaan alumni. Harapanya dengan acara ini para alumni juga memberikan saran dan masukan agar IAIN Kediri semakin baik “Yang paling penting misalnya sumbangan terhadap perubahan kurikulum, sesuai pengalaman mereka (alumni) di lapangan, ungkap Qomarul Huda.
Karena alumni merupakan produk dari perguruan tinggi. “Kalau produknya hebat, berarti sekolahan ini (IAIN Kediri) tambah hebat,” tambah Qomarul Huda. (as)