The Blog

IAIN Kediri Newsroom — Di antara sekian banyaknya artikel yang diajukan oleh banyak akademisi nasional dan internasional, karya ilmiah salah satu mahasiswa IAIN Kediri berhasil terpilih untuk dipaparkan pada Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) 2024 di UIN Walisongo. Rommy Nurbasri, mahasiswa program studi Studi Agama-Agama (SAA) IAIN Kediri ini secara khusus membahas realitas keagamaan di era smart society pada Jumat (02/02/2024) secara luring pada sesi paralel.

Pada paparannya, Rommy menyampaikan bahwa isu-isu dalam ranah agama menjadi daya tarik tersendiri untuk dibahas dalam diskursus khusus. Atas dasar hal inilah Rommy tertarik untuk menjelaskan pengalaman beragama di era 5.0 dengan perspektif teori pengalaman beragama menurut Joacim Wach.

Atas penelitian yang dilakukan Rommy, dipaparkan bahwa pengalaman beragama dapat diekspresikan dalam bentuk tindakan. Selain itu, ekspresi keagamaan yang muncul tidak hanya berkaitan dengan hal-hal yang bersifat ritual tetapi juga berhubungan dengan realitas sosial seperti kemampuan bersikap toleran, tidak eksklusif dan memiliki jiwa sosial yang baik.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman keagamaan dapat mempengaruhi perilaku manusia di era smart society 5.0 dalam pengintegrasian nilai-nilai agama dengan kemajuan teknologi yang dapat menghasilkan kemajuan bagi umat manusia.

Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Zuhrufi Latifah
Editor: Ropingi el-Ishaq