IAIN Kediri Newsroom – Dalam rangka peningkatan kompetensi dan tata kelola administrasi serta sebagai tindak lanjut audit mutu internal (AMI), IAIN Kediri mengadakan workshop bagi tenaga kependidikan pada Selasa dan Rabu (25-26/02/2022) di Trawas, Mojokerto. Dibuka secara langsung oleh Rektor, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh para narasumber dari Lembaga Penjamin Mutu (LPM) IAIN Kediri.
Kepala Biro AUAK, Achmad Heru Achadi Heri, menyampaikan bahwa audit yang diselenggarakan oleh LPM patut diapresiasi dan ditindaklanjuti. Salah satu tindak lanjut tersebut adalah dengan diadakannya workshop yang diikuti oleh seluruh tenaga kependidikan di tingkat rektorat, laboratorium, unit, dan lembaga.
“Mohon Bapak Ibu sekalian, kita mulai berbenah. Selama ini sudah baik, namun perlu kita tingkatkan _grade_nya lebih tinggi lagi sehingga ke depannya cita-cita kita sebagai UIN segera terwujud,” imbau Achmad Heru yang mendukung penuh audit yang diinisiasi oleh LPM.
Achmad Heru juga mengingatkan bahwa dalam peningkatan tata kelola administrasi, dibutuhkan kolaborasi dua komponen utama di lingkup perguruan tinggi, yakni tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Menurutnya, tidak ada yang lebih penting karena keduanya memiliki bidang keahlian masing-masing yang harus saling bersinergi untuk meningkatkan kualitas institusi.
Hal ini diamini oleh Muniron selaku Kepala LPM IAIN Kediri. Beliau mengingatkan bahwa peningkatan penjaminan mutu merupakan kerja sama semua pihak yang ada di IAIN Kediri.
“Tidak ada satu pun pihak yang tidak penting dalam penjaminan mutu di IAIN Kediri. Semua pihak itu penting dalam memberikan kontribusi dan dibutuhkan kontribusinya. Semuanya memiliki tanggung jawab dan kontribusi untuk mengantarkan akreditasi prodi dan institusi,” tegas Muniron.
“Kami sangat mengapresiasi, bukan saja kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman Bapak dan Ibu sebagai tenaga kependidikan tapi sekaligus juga Bapak dan Ibu akan semakin paham bagaimana cara kerja sebagai tenaga kependidikan terutama dalam konteks untuk memberi kontribusi peningkatan mutu baik yang terkait dengan AMI maupun akreditasi,” imbuhnya.
Apresiasi juga datang dari Rektor IAIN Kediri, Nur Chamid atas terselenggaranya workshop kali ini.
“Kita harus selalu dan terus menerus belajar untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas dan hari ini kita difasilitasi oleh Kepala Biro AUAK dalam workshop ini. Saya kira potensi ini harus terus kita kembangkan kita lestarikan, kita support, supaya kita menjadi tenaga kependidikan yang profesional,” ucap Rektor IAIN Kediri, Nur Chamid.
Kegiatan workshop difokuskan pada evaluasi dan pembahasan tentang rencana tindak lanjut dari temuan AMI, dengan harapan setiap bagian, unit, maupun Lembaga akan segera melakukan langkah-langkah perbaikan secara kongkrit.
Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Zuhrufi Latifah
Editor: Ropingi el-Ishaq