The Blog

Humas – Kegiatan workshop peningkatan pelayanan administrasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri diadakan pada Kamis – Sabtu (25-27/07) diikuti oleh seluruh pegawai administrasi di lingkungan IAIN Kediri. Acara yang diselengarakan di Banyuwangi ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kompetensi pegawai IAIN Kediri.

Wakil Rektor II Munifah mengatakan, peningkatan pelayanan penting dilaksanakan sebagai salah satu peningkatkan mutu dari IAIN Kediri. “Banyaknya pegawai di lingkungan IAIN Kediri tidak akan menjamin kampus menjadi lebih baik manakala pegawainya tidak berkualitas,” katanya dalam acara workshop tersebut pada Jumat (26/07) malam.

Sebagai pembicara utama dalam acara workshop di Hotel Ketapang Indah yaitu, Moh. Khusnuridlo dari IAIN Jember. “Untuk meningkatkan kualitas dari lembaga pendidikan harus bersama-sama,” katanya saat mengisi materi tentang peningkatan pelayanan administrasi malam itu. Dipilihnya Professor Khusnuridlo sebagai pemateri karena pegalaman serta latar belakang pendidikannya tentang manajemen dan pengelolaan pegawai.

Dari acara workshop ini diharapkan para pegawai mampu menghasilkan rumusan Standar Operasional Prosedur (SOP). SOP ini nantinya akan dijadikan standart layanan agar pelayanan di IAIN Kediri semakin baik. “Standart pelayanan yang jelas menjadi salah satu indikator pelayanan yang baik,” kata Wakil Rektor II saat ditemui di ruangannya Selasa (30/07). Untuk itu, masing-masing pegawai dan unit yang ada di IAIN Kediri harus mengetahui Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) serta menjalankannya dengan baik, tambahnya. Wakil Rektor III, Wahidul Anam yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, bahwa untuk menigkatkan kualitas sumber daya mahasiswa, maka pPara pegawai di lingkungan IAIN Kediri juga harus ikut mengawasi pelaksanaan kode etik mahasiswa yang sudah ditetapkan. Untuk itu, semua civitas akademik, mahasiswa, dosen, dan pegawai, harus membaca dan memahami kode etik itu. Lebih lanjut, “semua pihak juga harus mensosialisasikan agar kode etik mahasiswa dapat dijalankan dengan baik,” katanya dalam acara workshop di Banyuwangi Jumat (26/07). (as)