IAIN Kediri Newsroom – Diselenggarakannya ajang tahunan internasional The 23rd Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) menarik perhatian banyak praktisi dan akademisi baik dari dalam maupun luar negeri. Tak elak, tujuh sivitas akademika IAIN Kediri pun turut berpartisipasi aktif dalam konferensi bergengsi internasional yang digelar di UIN Walisongo Semarang pada 1-4 Februari 2024.
Tercatat, tiga dosen dan satu mahasiswa IAIN Kediri terpilih untuk memaparkan karya tulis dan pemikiran mereka sebagai presenter. Membahas masalah hak sipil anak muslim, Sheila Fakhria, dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Kediri, secara khusus mengulik aturan berdasarkan status pernikahan dengan judul ‘Securing Muslim Children’s Civil Rights: Debate on State Legal Policy Towards the Issuance of Marital Status for Unregistered Marriage Couples’. Sementara itu, Kholila Mukaromah, dosen Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Kediri membahas stigmatisasi perempuan dengan judul “. Sedangkan Muhammad Solikhudin, dosen Fakultas Syariah IAIN Kediri akan memaparkan karya tulisnya yang berjudul ‘Indonesia with Sharia Nuances: Reactualization of the Concept of the State in Indonesia Based on Maslahah’.
Tak hanya dosen, salah satu mahasiswa IAIN Kediri, Rommy Nurbasri, juga berhasil menembus proses seleksi ketat. Mengangkat tema Religious Transformation in the Digital Age, mahasiswa Prodi Studi Agama-Agama Fakultas Ushuluddin dan Dakwah ini akan memaparkan karya tulisnya yang bertajuk ‘Refleksi Realitas Keagamaaan: Memahami Agama di Era Smart Society Dari Perspektif Joachim Wach’.
Selain dosen dan mahasiswa, Rektor dan Wakil Rektor I IAIN Kediri juga turut menjadi pembahas/discussant pada forum ini. Rektor IAIN Kediri, Wahidul Anam, dijadwalkan membahas karya ilmiah yang disajikan oleh para presenter yang mengangkat tema ‘Islamic Resistance, Harmony, and Global Transformation’. Sementara Wakil Rektor I, Ahmad Subakir membahas kajian para penyaji yang membahas tema ‘Global Crisis: Harmony, Moderation, Tradition’.
Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Zuhrufi Latifah
Editor: Ropingi el-Ishaq