The Blog

IAIN Kediri Neewsroom – The 8th International Conference on Zakat (ICONZ) diselenggarakan dengan meriah selama tiga hari berturut-turut, dari tanggal 17 hingga 19 Desember 2024, bertempat di Institut Teknologi Bandung (ITB). Konferensi internasional ini mengusung tema besar “The Zakat Contribution Towards the World Poverty Alleviation and Welfare”, dan menghadirkan rangkaian kegiatan menarik, termasuk conference dan seminar internasional yang membahas isu-isu zakat dari berbagai perspektif dan negara.

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Kediri, Arif Zunaidi, S.H.I., M.E.I., kembali mengukir prestasi dengan mempresentasikan papernya pada The 8th International Conference on Zakat (ICONZ), yang berlangsung pada 17-19 Desember 2024 di Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia mempresentasikan papernya yang terpilih dengan judul “Integrating Productive Zakat and Women’s Empowerment to Achieve Sustainable Development Goals: A Path to Social Welfare and Economic Inclusion.” Paper ini mengangkat pentingnya integrasi zakat produktif dengan pemberdayaan perempuan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) sekaligus mendorong kesejahteraan sosial dan inklusi ekonomi.

Selain keberhasilannya di ICONZ, Arif Zunaidi juga baru saja menyelesaikan Ujian Terbuka Disertasi di Program Doktor Pascasarjana IAIN Kediri, Prodi Studi Islam, pada Jumat, 13 Desember 2024. Dalam ujian tersebut, ia berhasil mempertahankan disertasinya dengan sangat baik dan resmi menyandang gelar Doktor. Ia menjadi mahasiswa ke-8 yang meraih gelar Doktor di program studi tersebut, yang merupakan salah satu program unggulan IAIN Kediri dalam jenjang pendidikan S3.

Rangkaian kegiatan ICONZ ke-8 berlangsung selama tiga hari berturut-turut, menghadirkan berbagai konferensi dan seminar internasional yang membahas tema-tema menarik terkait zakat sebagai instrumen penting dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan global. Keterlibatan Arif Zunaidi dalam forum ini sekaligus menunjukkan komitmen akademisi IAIN Kediri dalam kontribusinya terhadap pengembangan ilmu pengetahuan di tingkat nasional maupun internasional.

Konferensi ICONZ Ke-8 ini menjadi ajang penting untuk memperkuat sinergi global dalam pemanfaatan zakat sebagai alat pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan. Kehadiran Arif Zunaidi tidak hanya membawa nama baik IAIN Kediri, tetapi juga mempertegas kontribusi Indonesia dalam pengembangan konsep dan implementasi zakat di tingkat internasional.

Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Arif (Kont)
Editor: Ropingi el-Ishaq