IAIN Kediri – Cholid Ma’arif dari Prodi Ilmu Al quran dan Tafsir (IAT) Pascasarjana IAIN Kediri meraih predikat penulis thesis dan wisudawan terbaik dengan IPK 3,85.
Cholid Ma’arif menyampaikan sebelum mengambil keputusan kuliah di IAIN Kediri telah mempersiapkan jauh-jauh hari dan memperbanyak bacaan tentang studi yang akan diambil. Ia juga mengasah kemampuan intelektual dan akademisnya dengan mengikuti Call of Paper.
Dengan mengikuti Call of Paper, menurut Cholid, sangat membantu ia dalam menyelesaikan belajarnya di IAIN Kediri. Ia mengungkapkan selama dua tahun ini sudah mengikuti Call of Paper sebanyak tiga kali. Pertama saat di Muktamar Santri 2018 di Krapyak Yogjakarta, kedua Muktamar Santri 2019 di Ponpes Asshiddiqiyah Kebon Jeruk Jakarta, dan AICIS (Annual International Conference on Islamic Studies) 2019 di Jakarta.
“Pengalaman AICIS ini yang sangat prestisius (bergengsi) bagi saya. Karena sebagai level mahasiswa bisa ikut bergabung di level ini (AICIS 2019) untuk mempresentasikan riset saya,” ujar Cholid Sabtu (30/11/2019) di sport center IAIN Kediri.
Semasa S1 Cholid Ma’arif aktif dalam kegiatan kemahasiswaan. Ia pernah menjadi Ketua BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Jurusan Sastra Arab, Ta’mir masjid kampus, aktif dalam Pramuka, PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) JQH Al-Mizan UIN Sunan Kalijaga.
Wakil Rektor I IAIN Kediri, Ahmad Subakir, mengatakan sampai dengan wisuda hari ini, jumlah lulusan Sarjana S1 dan Pascasarjana S2 sebanyak 6.337 alumni, dengan rician Sarjana S1 sebanyak 6.026 orang dan Pascasarjana S2 sebanyak 311 orang. Wisuda Sarjana dan Pascasarjana IAIN Kediri angkatan IV diadakan di sport center IAIN Kediri Sabtu 30 November 2019.
“Jumlah mahasiswa yang akan diwisuda hari ini sebanyak 579 orang,” kata Ahmad Subakir dalam sambutannya Sabtu (30/11).
Ia menambahkan, wisudawan hari ini lulusan sarjana S1 sebanyak 539 orang berasal dari 14 program studi. Untuk lulusan pascasarjana S2 sebanyak 40 orang dari 5 program studi yang ada di IAIN Kediri.
“Di antara para lulusan tersebut, terdapat 158 orang lulus dengan predikat cumlaude atau dengan pujian, atau 27,29 persen dari total lulusan pada wisuda ini,” ujar Ahmad Subakir. (as)