UIN Syekh Wasil Neewsroom – Gandeng BI, Halal Institut dan Pemerintah Kota Kediri, Halal Center UIN Syekh Wasil Kediri selenggarakan pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) di Balai Pertemuan Kecamatan Kota pada hari Selasa dan Rabu (2-3/5/2025). Kegiatan ini diikuti oleh dua puluh peserta dari para pelaku usaha penyembelihan ayam di Kota Kediri.
Pelatihan Juleha ini diselenggarakan sebagai bagian dari ikhtiar mewujudkan ekosistem halal Kota Kediri. Rektor UIN Syekh Wasil, Wahidul Anam, saat memberikan sambutan di hadapan peserta menyampaikan dukungannya dalam kegiatan pelatihan ini. “Kami dari institusi akademik mendorong ikhtiar mewujudkan ekosistem halal di Kota Kediri. Kami memiliki lembaga yang mengurus bidang halal. Melalui lembaga tersebut kami siap mendukung berbagai ikhtiar yang dilakukan oleh pemerintah Kota Kediri,” jelasnya.
Kepala Kantor Perwakilan BI Kediri, Yayat Cadarajat, menyampaikan bahwa ekosistem halal menjadi hal penting dalam mewujudkan produk halal. Produk halal itu dimulai dari hulu. “Halal, mudah dimulai dari hulu. Delapan puluh persen produk halal itu ditentukan di hulu. Itu akan sangat strategis untuk mendukung Kota Kediri sebagai ekosistem halal,” ucapnya.
Yayat Cadarajat juga berharap Kediri berkembang menjadi pusat kuliner halal. “Kediri memiliki dua zona halal, yakni Zona Halal Soto Tamanan dan Ketos. Ketos menjadi mall pertama yang menyediakan produk halal,” ujarnya.
Walikota Kediri, Vinanda Prameswati saat memberikan sambutan berpesan kepada para peserta agar mempelajari sungguh-sungguh materi yang disampaikan. “Bapak-bapak, silakan mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sunguh. Belajar tidak hanya secara teoritis, tetapi juga pastikan memiliki kemampuan secara teknis,” pesannya.
Sambil berseloroh walikota muda ini berharap agar pelatihan ini membawa dampak positif bagi perkembangan Kota Kediri. “Aneh ya, namanya pelatihan juleha, tetapi pesertanya bapak-bapak. Mudah-mudahan pelatihan juru sembelih halal ini membawa dampak positif bagi terwujudnya ekosistem halal di kota Kediri.”
Sementara itu, Direktur Halal Center UIN Syekh Wasil, Ropingi, menyampaikan bahwa pelatihan juru sembelih halal menempati posisi strategis. Penyembelihan hewan menjadi hulu dari tersedianya makanan halal. Di sisi lain, sembelihan menjadi hulu bagi tersedianya makanan sehat dan bergizi. Karena sehat dan bergizinya makanan diawali dari proses sembelihan.
Pelaksanaan pelatihan juleha ini sebagai bagian dari ikhtiar mewujudkan ketersediaan makanan halal di Kota Kediri, khususnya. Maka pelatihan juleha ini diambil dari para praktisi sembelihan unggas yang yang berdomisili Kota Kediri.
Penulis: Azizah Anggi Maiyanti | Editor: Ropingi el-Ishaq