The Blog

IAIN Kediri Newsroom – Prodi Studi Agama Agama Fakultas Ushuluddin Dan Dakwah (FUDA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri menggelar Kuliah Umum (Guest Lecture) pada Selasa (6/9/2022) di Aula Rektorat Lantai IV IAIN Kediri.

Bertajuk “Agama dan Tradisi Lokal Sebagai Pilar Moderasi Beragama di Indonesia,” kegiatan ini dibuka oleh Ketua Prodi Studi Agama Agama (SAA), Muhammad Arif. Dalam sambutannya beliau menyampaikan terima kasih kepada Guru Besar bidang Antropologi Agama dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel, Kunawi Basyir, yang bersedia hadir sebagai narasumber dalam acara kuliah tamu ini.

Selanjutnya, ia juga berpesan kepada seluruh mahasiswa yang hadir agar dapat mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya. “Saya berharap semoga setelah mengikuti kegiataan ini, ada hikmah dan hasil buah pemikiran yang lebih dinamis. Agar dapat digunakan sebagai bekal untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan beragama,” ujar Muhammad Arif.

Kunawi Basyir dalam orasi ilmiahnya menyampaikan bahwa ada corak Islam di Indonesia yang memiliki pemikiran ekstrimisme. Melakukan ancaman dan aksi teror terhadap orang-orang diluar kelompoknya menjadi hal yang justru dianggap sebagai sebuah perjuangan membela agama. Menurutnya, hal tersebut sangat berbahaya sekali ketika menyebar luas di masyarakat Indonesia. Oleh karena itu kita sebagai umat islam harus cerdas dan moderat dalam beragama agar tidak mudah terjangkit pemikiran ekstrimisme.

Beliau juga mengingatkan agar dalam berdakwah tidak memaksa dan menggunakan cara-cara kekerasan. Menurutnya, ada metode dakwah bil hikmah seperti yang dilakukan oleh Wali Songo yang patut untuk ditiru. Dengan memanfatkan kebudayaan lokal pada masyarakat jawa saat itu, Wali Songo berhasil menyelipkan nilai-nilai Islam kepada masyarakat. “Alhamdulillah sampai saat ini kita bisa merasakan nikmat iman dan islam tidak lain karena perjuangan dakwah yang dilakukan oleh Wali Songo,” ujar Kunawi Basyir.

Selain itu ia juga berpesan kepada mahasiswa sebagai generasi muda islam supaya jangan mudah puas dengan ilmu yang sudah dimiliki dan tetap menjaga semangat islam untuk ber-fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan) dan berbuat baik kepada semua orang.

Sumber : Humas IAIN Kediri
Penulis : Gandi Aswaja
Editor : Ropingi el-Ishaq