The Blog

IAIN Kediri Newsroom – Kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri kembali dijalin oleh IAIN Kediri dengan Universiti Islam Selangor (UIS) dan Management and Science University (MSU) Malaysia. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada kunjungan Rektor IAIN Kediri bersama rombongan ke UIS dan MSU pada Rabu (26/10/2022).

Kunjungan IAIN Kediri disambut secara langsung oleh Abdul Razif Zaini selaku Timbalan Rektor Hal Ehwal Pelajar dan Alumni UIS. “Terimakasih atas kunjungan rektor beserta rombongan IAIN Kediri yang telah kesekian kalinya datang ke UIS,” sambutnya.

“Dengan perkembangan dari tahun ke tahun, UIS sudah mencapai prestasi gemilang dan sudah bekerja sama dengan negara-negara lain yang semua akan memberikan guna dan manfaat antar universiti,” imbuh Abdul Razif.

Rektor IAIN Kediri, Wahidul Anam juga turut bersyukur atas anugerah silaturahim ini. Ia juga memohon doa agar IAIN Kediri segera beralih status menjadi UIN sehingga kerja sama ini menjadi kerja sama antar universitas.

“Kami harap kedepannya akan terjalin kerja sama pertukaran dosen antara Indonesia dan Malaysia, baik yang dilakukan secara online maupun offline agar terjadi kolaborasi keilmuan kelas internasional, insyaAllah,” sambungnya

Selain itu, rombongan IAIN Kediri juga mengunjungi MSU dan diterima secara terbuka oleh Assoc. Prof. Nurul Asykeen binti Abdul Jabar selaku Dekan pada Fakultas Managemen.

Wahidul Anam juga mengundang UIS dan MSU untuk turut serta berkontribusi dalam seminar internasional yang sedianya direncanakan pada tahun mendatang. Ia berharap bahwa kolaborasi dua perguruan tinggi ini dapat diwujudkan dalam bentuk joint research maupun presentasi ilmiah.

Dalam kunjungan ke dua universitas tersebut, para pimpinan sepakat akan adanya rencana pemberian beasiswa serta pertukaran pelajar antar perguruan tinggi.

Wakil Rektor I IAIN Kediri, Ahmad Subakir, menambahkan bahwa kegiatan yang dicanangkan ini menjadi harapan untuk mewujudkan program Kampus Merdeka yang digagas pemerintah. Hal ini mendapat sambutan terbuka oleh MSU.

“Akan kami agendakan pertukaran mahasiswa dengan waktu bisa satu semester bisa ikut perkuliahan baik secara online maupun offline. Begitu juga untuk bimbingan terkait riset. Dari MSU siap untuk mendampingi mahasiswa,” sambut Nurul Asykeen yang menyatakan bahwa sejak 2021 MSU telah menerima banyak mahasiswa dari Indonesia.

Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Zuhrufi Latifah
Editor: Ropingi el-Ishaq