IAIN Kediri Newsroom – Berakhirnya kegiatan Pendidikan Profesi Guru (PPG) di LPTK IAIN Kediri disambut sukacita oleh para lulusan saat Yudisium, Minggu (14/01/2024). Hadir di Gedung Sport Center IAIN Kediri, para guru peserta PPG Dalam Jabatan Batch II Angkatan 7 ini tampil rapi dan beragam dengan balutan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Para peserta PPG Daljab ini dikukuhkan oleh Rektor IAIN Kediri, Wahidul Anam, yang hadir secara langsung di lokasi. Dalam sambutannya, Rektor berharap bahwa pengukuhan peserta PPG ini dapat menumbuhkan dampak positif bagi sekitar, terutama kepada peserta didik.
“Saya harap dengan adanya gelar ‘Gr’ yang melekat, yang berubah adalah cara mengajar, cara menyampaikan ilmu kepada anak didiknya. Dari pengamatan dan pengalaman saya, Bapak/Ibu sekalian ternyata guru yang paling dekat dengan jiwa anak-anak kita. Guru punya kedekatan ruhaniyah, tidak sekadar mendidik. Itu yang harus dijaga sehingga guru diingat oleh anak didiknya,” tutur Wahidul Anam.
Ketua LPTK IAIN Kediri, Prof. Munifah, menyebut bahwa kelulusan PPG di IAIN Kediri mencapai hampir 97% dan merupakan salah satu penyelenggara terbaik secara nasional.
“Dengan sumpah guru prosefesional yang diikrarkan tadi, kami berharap proses pendidikan yang Bapak/Ibu dapat dari LPTK IAIN Kediri benar-benar dilaksanakan, dimanfaatkan, diberdayakan, dikembangkan kepada guru-guru yang lain. Harus ada perubahan kalau dulu hanya guru saja, sekarang gelar profesional sudah melekat. Gelar guru profesional adalah amanah yang Bapak/Ibu perlukan di dalam proses pembelajaran di sekolah. Ini harus kita tunjukkan dengan menjadi rujukan, teladan, inspirasi bagi guru-guru lain di sekolah masing-masing,” pesan Prof. Munifah.
Acara yudisium ini juga dihadiri oleh Kasi Bina GTK MI/MTs Direktorat GTK Madrasah, Khoirur Rifai. Menyampaikan pesan Dirjen dan Direktur, Rifai mengatakan bahwa para guru yang dikukuhkan di LPTK IAIN Kediri adalah orang yang mulia dan dimuliakan dengan status barunya sebagai Guru Profesional.
“Pesan Dirjen dan Direktur, Bapak/Ibu tidak pelit dengan ilmunya sendiri, bisa menjadi titik awal. Ketika punya ilmu jangan dinikmati sendiri. Ilmu dapat dipublikasikan di dalam bentuk karya ilmiah,” tutur Rifai.
Selanjutnya, Rifai juga mengucapkan selamat kepada para lulusan. “Selamat kepada LPTK IAIN Kediri karena telah mengantarkan sekian ratus peserta PPG menjadi guru profesional. Selamat kepada Bapak/Ibu semuanya. Bapak/Ibu jangan pernah beranggapan kalau mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tanggung jawab konstitusi. Peserta didik kita di madrasah adalah tanggung jawab kita secara moral dan agama,” ucap Rifai.
Yudisium kali ini mengukuhkan 247 guru yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Lebih dari 200 peserta dari berbagai provinsi di Jawa, Sumatera, dan Nusa Tenggara hadir secara langsung di IAIN Kediri mengikuti prosesi pengukuhan, sementara beberapa peserta lainnya yang berasal dari Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera mengikuti kegiatan secara daring.
Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Zuhrufi Latifah
Editor: Ropingi el-Ishaq