The Blog

IAIN Kediri Newsroom – Rektor IAIN Kediri mengukuhkan Prof. Muhamad Yasin sebagai guru besar kedelapan IAIN Kediri pada Rabu (31/01/2024) di Auditorium Perpustakaan Lantai IV IAIN Kediri. Dalam orasinya, Prof. Yasin membahas tentang konstruksi kepemimpinan lembaga pendidikan Islam di era digital.

Menurut Prof. Yasin, di era digital saat ini, pengelola lembaga pendidikan harus adaptif terhadap perkembangan zaman. Hal ini juga berkaitan erat dengan sikap transformatif pemimpin untuk dapat menginspirasi dan memotivasi karena pemimpin memiliki posisi strategis dalam lembaga.

“Karakteristik kepemimpinan di era digital salah satunya ditunjukkan dengan sikap transformatif karena kita dihadapkan pada kenyataan dunia ilmu yang terus bergerak secara dinamis. Seorang pemimpin harus adaptif. Pemimpin memiliki prinsip ketaatan terhadap regulasi tapi juga harus siap dengan derasnya ilmu pengetahuan dan teknologi maka harus adaptif terhadap dinamika. Itu adalah karakter pemimpin saat ini,” sebut Prof. Yasin.

Prof. Yasin menambahkan, selain kedua sikap tersebut, pemimpin lembaga juga harus memiliki sikap etis dan integritas. Dalam pelaksanaannya, pemimpin juga harus mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama serta senantiasa menumbuhkan sikap inovatif untuk menghadapi tantangan di era digital.

Dengan dikukuhkannya Prof. Yasin sebagai guru besar, Rektor IAIN Kediri, Wahidul Anam, berharap bahwa apa yang disampaikan oleh Prof. Yasin dapat mengubah cara pandang dalam lingkup pendidikan Islam.

“Saya mohon pikiran-pikiran Prof. Yasin tentang lembaga pendidikan di dunia di era digital dapat dikembangkan. Saya harap ada revolusi khusus tentang bagaimana pembelajaran di Fakultas Tarbiyah. Saya harap Pak Yasin memberikan contoh kepada kita bagaimana mengelola lembaga pendidikan berbasis digital yang merupakan tuntutan yang tidak boleh kita abaikan,” tutur Wahidul Anam selepas mengukuhkan Prof. Yasin di hadapan hadirin yang berasal baik dari sivitas akademika IAIN Kediri maupun lintas lembaga.

Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Zuhrufi Latifah
Editor: Ropingi el-Ishaq