IAIN Kediri Newsroom – Ma’had Al-Jami’ah Darul Hikmah IAIN Kediri gelar Ngaji Bareng bersama Qori Internasional KH. Muammar Zainal Asykin (ZA). Kegiatan tersebut diadakan di aula lantai satu Mahad IAIN Kediri Rabu (12/02/2020).
“Al quran itu rasa bacaannya (dapat) diterima oleh jiwa, bukan telinga saja. Kepada siapapun, kadang-kadang orang yang tidak beragama merasa nyaman ketika dengarkan Al quran,” ucap KH. Muammar ZA di depan ratusan peserta Ngaji Bareng.
Wakil Rektor I IAIN Kediri, Ahmad Subakir, dalam sambutannya mengharapkan dengan hadirnya KH. Muammar ZA dapat membawa keberkahan bagi IAIN Kediri. Wakil Rektor I menjelaskan, salah satu keindahan dari kitab suci Al Qur’an akan muncul jika ayat-ayat di dalamnya dilafalkan.
“Bahwa yang namanya, Al Quran itu yang (akan) kelihatan (indah) ketika qori’nya bagus,” ujar Wakil Rektor I IAIN Kediri, Ahmad Subakir, di Ma’had Al-Jami’ah Darul Hikmah IAIN Kediri.
Setelah menyajikan Tilawah Al quran KH. Muammar ZA, berbagi pengalamannya selama menjadi Qori di dalam maupun luar negeri. Ia menyampaikan perasaan bangganya jika Al Quran diperdengarkan di perguruan tinggi.
Sebab menurutnya, kebanyakan mahasiswa merasa eksklusif karena telah menerima ilmu di perguruan tinggi dan cenderung melupakan bahwa Al quran adalah sumber segala ilmu.
Sekretaris Mahad Al-Jami’ah Darul Hikmah IAIN Kediri Ahmad Sholihuddin menyampaikan, Ma’had IAIN Kediri berkomitmen mengadakan acara keagamaan setiap bulan dengan momen-momen yang akan disesuaikan.
Ahmad Sholihuddin berharap acara ini dapat memberikan manfaat dan menambah kecintaan Umat Islam terhadap kitab suci Al Quran.
Ia menilai, KH. Muammar ZA memiliki karisma dan Tilawatil Quran yang indah sehingga mampu ‘membetot’ ratusan hadirin yang kebanyakan berasal dari Kota Kediri dan sekitarnya.
“Qori’ Internasional (KH. Muammar ZA), yang saya kira, pada malam hari ini menjadi sebuah magnet tersendiri sehingga ruangan ini menjadi penuh sesak,” kata Ahmad Sholihuddin. (red. humas/as)