IAIN Kediri Newsroom – International Conference on Education (ICOE) 2024 yang diselenggarakan oleh Fakultas Tarbiyah IAIN Kediri pada hari Selasa (15/10/2024) berlangsung secara hybrid di Home Theater Perpustakaan IAIN Kediri.
Mengusung tema “Education in the digitalized era: navigating trends and innovation for future education”, seminar ini menghadirkan pembicara dari berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Australia, Turki, dan Pakistan. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen mahasiswa dan dosen baik internal kampus maupun eksternal kampus.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Kediri, Wahidul Anam, menyoroti relevansi tema ini dengan situasi pendidikan pasca pandemi COVID-19. “Tema ini sangat cocok dengan kondisi pendidikan saat ini yang penuh dengan kekagetan, apalagi setelah pandemi. Dulu kita tidak mengenal Zoom, Google Meet, TikTok, atau AI, tapi sekarang semua itu menjadi alat penting dalam pembelajaran,” ujar Wahidul Anam.
Ia menekankan bahwa di era digital, perubahan dalam metode belajar sangat cepat dan semua pihak, termasuk institusi pendidikan, harus mampu beradaptasi. “Kita mau tidak mau harus menghadapi era digital ini. Zaman sekarang, kita sudah tidak belajar dengan metode klasik seperti ‘ini Ibu Budi, ini Bapak Budi,’ melainkan melalui platform digital yang memungkinkan kita berkomunikasi dalam berbagai bahasa dengan bantuan Google Translate. Dibuktikan dengan perpustakaan yang sudah jarang dijamah, karena semua bisa diakses secara digital,” lanjutnya
Rektor juga berharap melalui seminar ini, berbagai tantangan pendidikan di era digital dapat terjawab serta memberikan manfaat bagi siapapun dan di manapun. “Dengan adanya seminar ini, saya berharap kita dapat menemukan jawaban atas tantangan-tantangan pendidikan di era digital, di mana akses belajar dapat dijangkau oleh siapapun di mana pun mereka berada,” tutup Wahidul Anam sembari membuka secara resmi acara konferensi internasional ini.
Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Maulidiah Cholifaturrohimah
Editor: Ropingi El-Ishaq