The Blog

IAIN Kediri Newsroom – Berdasarkan Hasil Evaluasi Kinerja yang dilakukan oleh Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Jakarta, Menteri Agama RI mendapat nilai kinerja terbaik di antara jajaran Kabinet Merah Putih (KMP) Pemerintahan Prabowo-Gibran. Atas nilai mendekati 100 yang diperoleh oleh Menteri Agama, Rektor IAIN Kediri Wahidul Anam menyampaikan apresiasi atas kinerja Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Penilaian yang dilakukan oleh lembaga penelitian independen yang fokus pada kajian makro-ekonomi, keadilan fiskal, transisi energi, dan kebijakan publik ini didasarkan pada lima indikator yang meliputi Pencapaian Program, Kesesuaian Rencana Kebijakan dengan Kebutuhan Publik, Kualitas Kepemimpinan dan Koordinasi, Tata Kelola Anggaran, dan Komunikasi Kebijakan.

Semenjak dilantik pada 21 Oktober 2024 lalu, Nasaruddin Umar berhasil melakukan beberapa terobosan penting. Di antaranya, kesepakatan dengan DPR terkait Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji dengan rata-rata turun sekitar Rp4 juta dibanding tahun sebelumnya.

Selain itu, proses rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) juga berlangsung lancar. Sebanyak 20.722 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 89.781 formasi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) Kementerian Agama berjalan transparan dan akuntabel.

Dalam ranah pendidikan, Menag berkomitmen menyelesaikan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi 625.481 guru madrasah dan guru agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu. Ditambah, program prioritas strategis transformasi perguruan tinggi keagamaan, di antaranya IAIN Kediri yang sedang dalam proses alih status menjadi UIN Syekh Wasil.

Atas beragam kesuksesan ini, Wahidul Anam menuturkan kesiapannya untuk turut serta mendukung program-program Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Nasaruddin Umar.

“Kami seluruh sivitas akademika IAIN Kediri turut berbahagia atas capaian nilai kinerja terbaik Menteri Agama. Kedepannya, kami siap mendukung program-program yang dicanangkan oleh Kementerian Agama,” sebut Wahidul Anam.

Sumber: Humas IAIN Kediri
Penulis: Zuhrufi Latifah
Editor: Ropingi el-Ishaq